Kabupaten Batang Hari dibentuk pada 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi Nomor 81/Kom/U, tanggal 30 November 1948 dengan pusat pemerintahannya di Kota Jambi.
Pada tahun 1963, pusat pemerintahan daerah ini dipindahkan ke Kenali Asam, 10 km dari Kota Jambi. Kemudian pada tahun 1979, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1979, ibu kota kabupaten yang terkenal kaya akan hasil tambang ini pindah dari Kenali Asam ke Muara Bulian, 64 km dari Kota Jambi sampai saat ini.
Batang Hari yang ada sekarang mengalami dua kali pemekaran, awalnya kabupaten yang berada di Sumatra Bagian Tengah ini berdasarkan UU No. 7 Tahun 1965 dimekarkan menjadi dua daerah Tingkat II yaitu Kabupaten Batang Hari yang saat itu ibu kotanya Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung beribu kota Kuala Tungkal.
(Yang kemudian dimekarkan menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur)
Dalam perkembangannya, sejalan dengan era reformasi dan tuntutan Otonomi Daerah, kabupaten yang dibelah sungai Batang Hari ini sesuai dengan UU No. 54 Tahun 1999, kembali dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Batang Hari dengan ibukota Muara Bulian dan Muaro Jambi ibu kotanya di Sengeti.
Secara topografis Kabupaten Batang Hari merupakan wilayah dataran rendah dan rawa yang dibelah Sungai Batang Hari dan sepanjang tahun tergenang air, di mana menurut elevasinya daerah ini terdiri dari:
0-10 meter dari permukaan laut (11,80 %)
11-100 meter dari permukaan laut (83,70 %)
4,50 % wilayahnya berada pada ketinggian 101-500 meter dari permukaan laut
Luas Wilayah Kabupaten Batang Hari adalah 5.804,83 km² atau 580.483 Ha salah satu Kabupaten terluas di Provinsi Jambi.
Berikut adalah luas wialyah Kabupaten Batang Hari menurut Kecamatan beserta persentase terhadap luas Kabupaten Batang Hari (%):
Hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, penduduk kabupaten Batang Hari berjumlah 241.334 jiwa yang terdiri atas 123.515 laki-laki dan 117.819 jiwa perempuan.
Dibandingkan pada tahun 2000 penduduk kabupaten Batang Hari berjumlah 190.636 jiwa, jadi dapat disimpulkan penduduk kabupaten Batang Hari mengalami pertambahan penduduk ± 50.698 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2000-2010 sekitar 2,40 persen/tahun. Berikut adalah daftar Penduduk kabupaten Batang Hari tahun 2010, menurut kecamatan:
Berdasarkan data Sensus Penduduk Indonesia 2000, sebagian besar penduduk kabupaten Batang Hari merupakan suku Jambi,[11] yakni yang sudah termasuk semua sub-suku Melayu Jambi (Batin, Penghulu dan Pindah).
Sementara suku lainnya, banyak berasal dari suku Jawa, dan sebagian dari Minangkabau, Sunda, Batak, Kerinci, Banjar dan suku lainnya.
Kabupaten Batang Hari memiliki 8 kecamatan, 14 kelurahan dan 110 desa (dari total 141 kecamatan, 163 kelurahan dan 1.399 desa di seluruh Jambi). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 308.249 jiwa dengan luas wilayahnya 5.804,00 km² dan sebaran penduduk 53 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Batang Hari, adalah sebagai berikut:
Bajubang
Durian Luncuk
Muara Jangga
Kembang Paseban
Terusan
Simpang Sungai Rengas
Kampung Baru
Pasar Muara Tembesi
Muara Bulian
Pasar Baru
Rengas Condong
Sridadi
Teratai
Jembatan Mas
RSUD H. Abdoel Madjid Batoe Batang Hari (Muara Bulian)
RS Mitra Medika Batang Hari (Muara Bulian)
Mobil Putih/BHI = Terminal Kabupaten Batang Hari–Terminal Alam Barajo Kota Jambi
Mobil Angkot Merah = Sungai Buluh–BBC (Bulian Bisnis Center)–Terminal/Pasar Kramat Tinggi (Pasar Baru Kabupaten Batang Hari)
Mobil Angkot Putih = Paal V Muara Bulian/Rengas Condong–BBC (Bulian Bisnis Center)–Terminal/Pasar Kramat Tinggi (Pasar Baru Kabupaten Batang Hari).
Sungai Batang Hari dan Sungai Batang Tembesi
Danau Ugo
Danau Letang
Teras Tembesu (Hutan Kota Muara Bulian)
Bukit Ilalang
Air Terjun Bukit Bakar